Polisi Amankan Tiga Remaja Terlibat Tawuran Beserta Celurit dan Motor di Telukgong

Jakarta Utara – Aksi tawuran antar pelajar kembali pecah di wilayah Jakarta. Kali ini, tiga remaja dari dua sekolah berbeda di Jakarta Barat diamankan aparat Polsek Metro Penjaringan usai terlibat bentrokan di kawasan Jl. Raya Telukgong, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa malam (29/4/2025), sekitar pukul 21.10 WIB.

Ketiga pelajar tersebut diketahui berinisial RP (17) dan PHH (17) dari SMK Bhara Trikora 1 Jakarta, serta BO (16) dari SMA Islam Tambora. Mereka ditangkap setelah diamankan lebih dulu oleh warga yang geram dengan aksi tawuran di lingkungan mereka.

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Adi Wijaya, membenarkan penangkapan tersebut. “Benar, kami telah mengamankan tiga pelajar yang diduga terlibat dalam tawuran. Saat ini, ketiganya sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Penjaringan,” ujarnya, Rabu (30/4/2025).

Kejadian bermula saat petugas piket menerima laporan dari dua anggota Pos Polisi Telukgong, Bripka Doni dan Brigadir Gigih, yang menginformasikan adanya tawuran pelajar. Warga setempat disebut turut membantu membubarkan aksi brutal itu dan mengamankan beberapa pelaku sebelum polisi datang ke lokasi.

Dalam penindakan di tempat kejadian, polisi turut menyita sejumlah barang bukti, antara lain 
Dua bilah celurit, Dua unit sepeda motor (Honda Vario B-6099-PSV dan Honda Beat B-3969-BST), Satu unit handphone, Dua buah tas, Satu pasang sepatu, dan Satu stel seragam sekolah. 

Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Adi Wijaya mengingatkan pentingnya pengawasan dari orang tua dan pihak sekolah dalam mencegah keterlibatan pelajar dalam aksi kekerasan. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama orang tua dan pihak sekolah, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak di luar jam pelajaran. Masa depan mereka masih panjang dan tidak boleh hancur karena tindakan seperti ini,” tegasnya.

Saat ini ketiga pelajar tersebut masih dalam proses pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut di Polsek Metro Penjaringan. Pihak kepolisian juga membuka kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam insiden tersebut.

(Humas Polsek Penjaringan)