post image

Kapolsek Kelapa Gading Sambangi Saint Peter's School, Ajak Siswa Bijak di Dunia Digital

Jakarta Utara — Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading menggelar kegiatan Police Go to School di Saint Peter’s School, Jakarta Utara, pada Senin (4/8/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB itu bertujuan memberikan edukasi kepada pelajar tentang pentingnya menjaga etika digital dan menjauhi tindak kejahatan siber yang kian marak di kalangan remaja.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, S.I.Kom, S.IK, hadir langsung dan memberikan pembekalan kepada sekitar 150 siswa dan guru. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kesadaran akan jejak digital serta potensi bahaya yang mengintai dari penyalahgunaan teknologi dan media sosial.

"Segala hal yang adik-adik lakukan di media sosial meninggalkan jejak digital. Kami dari kepolisian memiliki kerja sama dengan platform global seperti Meta untuk menelusuri kasus kejahatan siber. Ini penting agar kita semua lebih bijak dan tidak menjadi korban," ujar Kompol Seto di hadapan para siswa.

Ia juga menceritakan pengalamannya selama bertugas di Subdit Cyber Polda Metro Jaya, di mana ia kerap menangani kasus-kasus unik seperti sextortion hingga penipuan daring (online scam). Menurutnya, banyak kejahatan digital yang kini menyasar usia remaja dan pelajar, termasuk kasus judi online (judol) dan open BO melalui aplikasi pesan singkat, yang tak jarang melibatkan anak-anak di bawah umur.

Dalam sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif, sejumlah siswa bertanya seputar korupsi, penanganan kejahatan berbasis CCTV, hingga risiko hukum bagi anak di bawah umur yang terlibat pelanggaran digital.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Kapolsek menegaskan bahwa meskipun di bawah umur, anak tetap bisa dimintai pertanggungjawaban hukum sesuai Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Ia menyebut, Lembaga Pemasyarakatan Anak di Tangerang menjadi tempat pembinaan khusus bagi anak-anak yang terbukti melakukan tindak pidana.

"Jangan anggap enteng kalau kirim tautan berbahaya atau ikut-ikutan judi online. Itu bisa berdampak hukum. Lebih baik gunakan teknologi untuk hal-hal yang positif,” ujarnya.

Menutup kegiatan, Kompol Seto mengimbau para siswa untuk menjaga nama baik keluarga dan sekolah, serta menghindari segala bentuk perilaku menyimpang yang dapat merugikan masa depan mereka.

"Tugas kalian saat ini adalah belajar. Jangan sampai menjadi korban kejahatan, apalagi pelakunya. Jadilah generasi yang bermanfaat bagi bangsa,” pesannya.

Acara yang berlangsung selama lebih dari satu jam itu ditutup dengan foto bersama antara pihak kepolisian dan siswa-siswi Saint Peter’s School. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib dan kondusif.

(NK)

0 Komen