Polsek Koja Gelar Bakti Sosial & Religi di Gereja HKBP : Wujud Sinergi Polri dengan Masyarakat Sambut Natal dan Tahun Baru

JAKARTA UTARA,  Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, jajaran Polsek Koja, Polres Metro Jakarta Utara, menggelar kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Religi di Gereja HKBP, Jl. Ciremai No. 17, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Jumat (5/12/2025) pagi.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini dipimpin langsung oleh jajaran Polsek Koja sebagai bentuk penguatan silaturahmi antara kepolisian dan jemaat gereja, sekaligus memastikan kesiapan tempat ibadah menjelang rangkaian perayaan Natal.

Dalam kegiatan tersebut, personel Polsek Koja memberikan bantuan peralatan kebersihan kepada pihak gereja. Setelah penyerahan simbolis, polisi bersama pengurus gereja dan jemaat ikut terjun langsung melakukan kerja bakti membersihkan area gereja, mulai dari halaman hingga ruang ibadah utama.Aksi kebersamaan ini disambut hangat pihak gereja dan warga sekitar. 

Panit Reskrim Polsek Koja, IPTU Ferdy SH, MH, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya Polri menjaga kedekatan dengan masyarakat.

"Kami hadir atas perintah Kapolres melalui Kapolsek Koja untuk melaksanakan bakti sosial, bakti religi, serta mempererat silaturahmi. Kami berharap kegiatan ini memberi energi positif, dan mohon doa agar wilayah Koja tetap aman dan kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Ferdy.

Ia menegaskan bahwa situasi keamanan yang stabil merupakan syarat utama agar umat Kristiani dapat merayakan Natal dengan tenang, nyaman, dan khidmat. 

Pendeta Simon Petra Sihombing menyampaikan apresiasi atas perhatian Polsek Koja terhadap komunitas gereja.

"Kami berterima kasih kepada Kapolsek Koja dan jajaran yang telah hadir dan peduli. Semoga Polri semakin dekat dengan masyarakat. Kami mendoakan Polsek Koja selalu aman dan diberkati,” ujar Pendeta Simon.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polsek Koja untuk menjaga keamanan, memperkuat toleransi, dan mempererat hubungan polisi dengan masyarakat menjelang hari besar keagamaan.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan foto bersama dan doa bersama.Seluruh kegiatan berakhir dengan situasi tertib, aman, dan kondusif.

(Darma)