Perkuat Pengamanan di Tempat Wisata Ancol, Kapolsek Pademangan Bentuk “Tourism Patrol”
Jakarta, Kapolsek Pademangan Kompol Immanuel Sinaga menginisiasi pembentukan tim Tourism Patrol untuk memaksimalkan pelayanan kepolisian di kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H. Hutajulu mengatakan Tourism Patrol merupakan inovasi Kapolsek Pademangan dalam memperkuat pengamanan kawasan wisata, sekaligus telah ditinjau langsung oleh Kapolda Metro Jaya.
"Kehadiran tim ini bertujuan meningkatkan rasa aman dan kepercayaan masyarakat. Mereka menggunakan seragam khusus agar mudah dikenali wisatawan, dan efektivitasnya sudah terlihat, salah satunya saat mengungkap kasus pencopetan di konser Gesrek,” ujar James, Jumat (5/12).
Kompol Immanuel Sinaga menjelaskan Tourism Patrol resmi dibentuk pada awal Desember 2025 sebagai dukungan terhadap program Jaga Jakarta dari Kapolda Metro Jaya dan mendapat dukungan penuh dari Bapak Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz.
Immanuel menyebutkan inovasi ini diperlukan mengingat di jajaran Polres Metro Jakarta Utara belum terdapat Satuan Pengamanan Objek Vital (Pamobvit).
"Ancol merupakan destinasi wisata nasional dan internasional. Tanpa personel khusus, penanganan pengaduan wisatawan akan kewalahan,” jelasnya.
Tourism Patrol juga berkolaborasi dengan 175 lifeguard yang bertugas di kawasan Ancol. Melalui komunikasi radio, setiap laporan dari lifeguard akan diteruskan kepada tim Tourism Patrol lalu ke Polsek Pademangan untuk penanganan cepat.
Sistem pelaporan ini terintegrasi dengan layanan 110, sehingga bila kejadian berada di kawasan Ancol, penanganan akan langsung diambil oleh Tourism Patrol.
Saat ini Tourism Patrol diperkuat 10 personel yang ditempatkan khusus di kawasan Ancol. Mereka melaksanakan patroli dengan Patroli jalan kaki, dan Patroli menggunakan segway.
Petugas akan berkeliling wahana, melakukan pengecekan, menyapa penghunjung, dan membantu setiap pengaduan di area wisata.
"Kami ingin memastikan Polri hadir di tengah masyarakat, memberikan rasa aman sekaligus pelayanan cepat,” kata Immanuel.
Pembentukan tim ini juga untuk menghadapi lonjakan wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru. Pada hari biasa, Ancol dikunjungi 13–15 ribu orang, sementara akhir pekan mencapai 30–32 ribu pengunjung per hari.
Untuk meningkatkan kemampuan pelayanan, personel Tourism Patrol juga akan mendapatkan pelatihan bahasa Inggris dan bahasa Mandarin agar lebih siap melayani wisatawan mancanegara.
"Kami berharap Tourism Patrol dapat meningkatkan kenyamanan seluruh pengunjung Ancol dan membantu menjaga Jakarta tetap aman,” tutup Kompol Immanuel.
(Darma)
0 Komen