Bakamla RI Dukung SAR Korban Tenggelamnya KMP. Tunu Pratama Jaya
Bali - Stasiun Bakamla Bali melalui unsur Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) 87-04 turut tergabung dalam operasi SAR Gabungan dalam pencarian korban tenggelamnya KMP. Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Senin (7/7/2025).
Dalam pelaksanaan operasi SAR Gabungan pencarian hari ini, unsur TNI AL yakni KRI Pulau Fanildo (732) berhasil menemukan satu jenazah korban berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas, yang ditemukan sekitar 6 mil dari titik dugaan tenggelam kapal. Jenazah kemudian dievakuasi dan dipindahkan ke KRI Tongkol (813) untuk dibawa menuju Dermaga Pusri, Palembang, dan saat ini telah diserahkan ke RSUD Blambangan untuk proses identifikasi lebih lanjut.
KMP. Tunu Pratama Jaya diketahui mengalami kecelakaan pada Rabu (2/7/2025) saat mengangkut 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta memuat 22 unit kendaraan.
Bakamla RI yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan bersama Basarnas, TNI AL, Polairud, dan unsur lainnya turut melaksanakan pencarian secara intensif, baik melalui penyisiran di laut maupun patroli di sepanjang bibir pantai sekitar lokasi kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, tercatat 30 orang selamat, 7 orang meninggal dunia dan 28 orang masih dalam pencarian.
Tim SAR Gabungan akan terus melanjutkan operasi penyelamatan dengan mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
“Bakamla RI terus berkomitmen mendukung penuh operasi SAR gabungan dalam setiap kondisi darurat di laut. Sinergi antarlembaga menjadi kunci keberhasilan misi kemanusiaan seperti ini,” Ujar Mayor Kadek Lis Kepala Stasiun Bakamla Bali.
(Humas Bakamla RI)
0 Komen