post image

Wujud Duka atas Gugurnya Penjaga Jakarta, Kapolsek Cakung Hadiri Pemakaman dan Berikan Santunan kepada Keluarga Duka

Jakarta, Sebagai bentuk penghormatan dan wujud duka mendalam atas gugurnya salah satu Penjaga Jakarta, Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro, S.H., M.H. bersama Wakapolsek AKP Sutrisno menghadiri kegiatan sholat jenazah dan prosesi pemakaman almarhum Atim Suhara pada Sabtu (7 November 2025) malam.

Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan sholat jenazah di Masjid Madlaul Huda RT 02/03 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, yang kemudian dilanjutkan ke prosesi pemakaman di TPU Buni, Jalan Tipar Cakung RW 03 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Cakung turut menyampaikan ucapan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum serta menyerahkan santunan duka sebagai bentuk kepedulian dan empati jajaran Polsek Cakung terhadap keluarga yang ditinggalkan.

“Kami atas nama keluarga besar Polsek Cakung turut berduka cita sedalam-dalamnya. Almarhum dikenal sebagai sosok yang peduli dan turut menjaga keamanan lingkungannya — beliau adalah bagian dari Penjaga Jakarta yang telah berbuat untuk masyarakat. Semoga amal ibadahnya diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Kompol Widodo Saputro.

Kehadiran Kapolsek Cakung dan jajarannya menjadi wujud nyata implementasi program kerja Asta Cita serta program kerja Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Dr. Alfian Nurrizal, S.H., S.I.K., M.Hum., yang menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, dan kehadiran Polri di tengah masyarakat, baik dalam suka maupun duka.

Kegiatan berjalan khidmat dan penuh kekeluargaan. Santunan yang diberikan diharapkan dapat menjadi bentuk perhatian dan dukungan moral bagi keluarga yang berduka, sekaligus mempertegas bahwa Polri bukan hanya pelindung dan pengayom, tetapi juga bagian dari masyarakat itu sendiri.

Polsek Cakung menunjukkan bahwa di balik seragam dan tanggung jawab keamanan, ada empati dan jiwa kemanusiaan yang senantiasa hidup dalam diri setiap Penjaga Jakarta.

0 Komen