Mayat Mengapung Berjenis Kelamin Laki-laki Ditemukan di Kali Sunter Koja
Jakarta Utara – Warga di sekitar saluran air Kali Sunter, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas pada Rabu pagi (16/4), sekitar pukul 08.20 WIB.
Korban ditemukan mengambang di permukaan air oleh petugas Unit Pelayanan Sampah (UPS) Dinas Kebersihan Jakarta yang sedang membersihkan area. Salah satu petugas, Wandi, langsung melaporkan temuan tersebut kepada rekan kerjanya, lalu diteruskan ke pihak keamanan dan Polsek Koja.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, korban diketahui berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berusia 14 tahun, bertubuh sedang, dan berambut lurus. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos hitam bertuliskan Heaven Apprentice dan celana panjang taktis.
Pihak kepolisian yang segera tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim INAFIS Polres Metro Jakarta Utara. Berdasarkan keterangan seorang saksi bernama Ivan Alvius Simanjuntak (14), korban diketahui bernama SJ, seorang pengamen yang tinggal di kawasan Tanah Merah, Jl. Mandiri IV, RT 010/010, Rawa Badak Selatan. Korban merupakan anak dari RAS.
Ivan yang merupakan teman mengamen korban mengaku terakhir kali bersama S pada dini hari Selasa (15/4) sekitar pukul 01.00 WIB. Mereka tidur bersama di atas pipa saluran air, namun saat Ivan bangun, S sudah tidak ada. Setelah sempat mencarinya, Ivan baru mengetahui bahwa korban ditemukan meninggal dunia pada pagi ini.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan pada tubuh korban. Polisi menduga korban meninggal dunia akibat terpeleset dan tenggelam di saluran air Kali Sunter.
Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum et repertum guna memastikan penyebab kematian. Pihak keluarga juga telah dihubungi untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Kapolsek Koja, Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H., membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini.
"Kami sudah lakukan langkah-langkah awal, termasuk olah TKP, pemeriksaan saksi, dan koordinasi dengan pihak rumah sakit. Untuk saat ini, korban diduga kuat meninggal karena tenggelam," ujarnya.
(NK)
0 Komen