Kapolsek Menyamar Jadi Kurir! Pengoplos Gas Bersubsidi di Cileungsi Kembali Terbongkar

POLRES BOGOR – Aksi nekat dan cerdik dilakukan Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, SH, dalam membongkar praktik pengoplosan gas bersubsidi yang meresahkan warga. Demi menyelidiki langsung aktivitas ilegal tersebut, ia menyamar sebagai kurir dan berhasil mengungkap operasi haram yang sebelumnya pernah digerebek di Kampung Cibeurem, Desa Cileungsi Kidul.

Pengungkapan ini terjadi pada Kamis, 17 April 2025. Saat melakukan patroli bersama anggotanya, Kompol Edison mencium bau menyengat khas gas LPG sekitar 100 meter dari lokasi gudang yang pernah dijadikan tempat pengoplosan. Kecurigaan itu membawa tim menuju titik baru yang ternyata masih aktif digunakan untuk memindahkan isi gas dari tabung bersubsidi 3 kg ke tabung non-subsidi 12 kg.

Aksi ini berhasil digagalkan meski para pelaku utama kabur saat menyadari kehadiran petugas. Namun, sejumlah barang bukti berhasil diamankan dalam penggerebekan tersebut, antara lain 152 tabung gas LPG berbagai ukuran, Alat suntik pemindah gas, Timbangan, dan Sebuah mobil pick-up berisi tabung 12 kg siap edar. 

“Kami duga para pelaku mengetahui kedatangan kami dan langsung melarikan diri. Namun barang bukti sudah kami amankan, dan pengejaran terhadap para pelaku sedang berlangsung bersama tim Sat Reskrim Polres Bogor,” ujar Kompol Edison kepada media.

Praktik pengoplosan gas ini tidak hanya melanggar hukum, tapi juga sangat membahayakan. Selain bisa menyebabkan ledakan, gas oplosan juga merugikan masyarakat kecil yang sebenarnya berhak atas gas bersubsidi.

Kompol Edison menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti sampai di sini. "Kami berkomitmen untuk terus memburu pelaku dan memberantas jaringan pengoplosan gas di wilayah Cileungsi dan sekitarnya. Ini bukan sekadar penegakan hukum, ini adalah bentuk perlindungan terhadap masyarakat,” tegasnya.

Polsek Cileungsi juga mengimbau masyarakat agar tidak segan melaporkan jika mencurigai adanya aktivitas serupa di lingkungan sekitar. Informasi dari warga sangat berarti untuk mencegah potensi bahaya dan penyalahgunaan hak subsidi dari negara.

(Humas Polres Bogor)