PS TTKDH Indonesia Gelar UKT Tahunan di Bogor, Fokus Pembentukan Mental Pendekar

Bogor, Perguruan Silat PS TTKDH Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas dan karakter pendekar melalui Uji Kenaikan Tingkat (UKT) tahunan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 19–20 Desember 2025, di Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, dan diikuti oleh seluruh DPW PS TTKDH Indonesia se-DKI Jakarta, Senin (22/12/2025). 

UKT bukan sekadar ujian teknik bela diri. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wadah pembentukan mental, disiplin, serta kebersamaan para santriwan dan santriwati. Sejak pagi hingga malam, para peserta ditempa melalui berbagai tahapan ujian fisik, teknik, dan mental yang telah dirancang oleh panitia.

Hadir langsung dalam kegiatan tersebut, Ketua PS TTKDH Indonesia DPD DKI Jakarta,  Ichwanudin, memberikan motivasi dan arahan kepada seluruh peserta. Ia mengucapkan selamat atas pencapaian kenaikan tingkat dan sabuk kepada santriwan dan santriwati yang berhasil melewati UKT.

Dalam pesannya,  Ichwanudin menegaskan bahwa segala bentuk tekanan selama UKT merupakan bagian dari proses pembentukan mental seorang pendekar.

“Jika selama ujian ada kata-kata atau perlakuan yang terasa kurang nyaman, itu adalah bagian dari pengetesan mental, bukan karena kebencian. Saya juga memohon maaf atas seluruh skenario yang diterapkan dalam UKT ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, seorang pendekar PS TTKDH Indonesia harus memiliki ketangguhan fisik, kekuatan mental, serta sikap rendah hati dalam setiap jenjang kenaikan tingkat.

Tak lupa,  Ichwanudin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia, para guru, dan pelatih yang telah berperan besar dalam menyukseskan kegiatan UKT tahunan ini.

“Semoga di tahun-tahun mendatang, UKT dapat dilaksanakan lebih meriah dan semakin memperkuat kekompakan seluruh DPW PS TTKDH Indonesia,” tuturnya.

Kegiatan UKT tahunan ini menjadi bukti bahwa PS TTKDH Indonesia tidak hanya melahirkan pendekar yang tangguh, tetapi juga berkarakter, berbudaya, dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan.

( Ai Sumanta)