post image

Wagub Rano Tinjau Penataan SJUT, Wujudkan Tata Kelola Infrastruktur Perkotaan Lebih Baik

Jakarta Selatan - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, meninjau infrastruktur Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di ruas Jalan Senopati, Jakarta Selatan, pada Kamis (24/4). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proyek SJUT berjalan lancar sebagai bagian dari upaya penataan infrastruktur perkotaan yang lebih terintegrasi.

“Pengerjaan SJUT dilakukan secara bertahap dan terus menunjukkan progres. Berdasarkan data Dinas Bina Marga DKI Jakarta, sepanjang 25 kilometer SJUT telah rampung di sepuluh ruas jalan Jakarta Selatan pada 2021–2022, yaitu Jalan Mampang Prapatan, Jalan Kapten Tendean, Jalan Senopati, Jalan Suryo, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Cikajang, Jalan Gunawarman, Jalan Patimura, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Sultan Hasanuddin. Namun, pembersihan kabel udara di area tersebut baru mencapai 82,43%,” ujar Wagub Rano, didampingi Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo, Dirut PT JIP Deni Rifky Purwana, Dirut Jakpro Iwan Takwin, serta Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.

Wagub Rano menjelaskan, saat ini terdapat 64 operator yang bekerja sama dalam penggunaan SJUT. “Kabel optik berbagai operator dipindahkan dari atas ke bawah. Selain lebih rapi, pemeliharaannya pun lebih mudah,” tambahnya.

Wagub Rano juga menegaskan pentingnya pengelolaan berkelanjutan oleh PT Jakpro yang meliputi pemeliharaan harian jalur dan pemeliharaan berkala manhole setiap tiga bulan sekali. “Ke depan, pembersihan kabel udara di wilayah lain juga perlu dipercepat, terutama di kawasan dengan lalu lintas padat. Wilayah ini menjadi prioritas karena tingkat kesulitannya lebih tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, menyampaikan, penataan kabel udara akan difokuskan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. “Prioritas diberikan kepada area padat guna menjaga estetika, kenyamanan, dan keamanan warga. Setelah dari Selatan, kami lanjutkan ke Timur,” ujarnya.

Di sisi lain, Dirut PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), Deni Rifky Purwana, mengajak masyarakat untuk menjaga infrastruktur yang telah dibangun. Ia juga membuka peluang kolaborasi dengan operator yang belum bergabung dalam sistem SJUT.

“Kami mengajak seluruh operator jaringan untuk berkolaborasi dalam pemanfaatan SJUT demi mendukung penataan kota Jakarta yang aman, nyaman, dan modern. Partisipasi masyarakat juga sangat kami harapkan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pembangunan SJUT merupakan bagian dari kebijakan tata kelola infrastruktur perkotaan yang diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 110 Tahun 2019, diperbarui melalui Pergub Nomor 69 Tahun 2020, dan disempurnakan dengan Pergub Nomor 11 Tahun 2025.

(Kominfotik DKI Jakarta)

0 Komen