post image

Apel Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Penjaringan Siap Jaga Keamanan dan Toleransi

JAKARTA, Dalam rangka memastikan perayaan Natal 2025 dan pergantian Tahun Baru 2026 berjalan aman, tertib, dan kondusif, Pemerintah Kecamatan Penjaringan bersama unsur TNI-Polri dan seluruh stakeholder terkait menggelar Apel Kesiapsiagaan Pengamanan, Rabu pagi (24/12/2025), pukul 08.00 WIB, di Halaman Kantor Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Apel ini menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah, khususnya pada momentum keagamaan dan pergantian tahun yang berpotensi meningkatkan aktivitas masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Penjaringan Bapak Darmawan, Wakil Camat Penjaringan Bapak Nurharyanto, Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya, SH, S.I.K., M.Si, Wakapolsek Metro Penjaringan KOMPOL Tomb Pea Indra R.S., SH., MM, Danramil 02/Penjaringan Kapten Inf Noldy Delius Stefanus Tana, S.S.T., Han., S.I.P, serta para pejabat pemerintah, unsur pengamanan, dan tokoh potensi masyarakat lainnya.

Apel dipimpin langsung oleh Camat Penjaringan  Darmawan dan diikuti oleh 153 personel gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Damkar, serta elemen Potensi Masyarakat (Potmas) seperti Pokdarkamtibmas, FKDM, Mitra TNI, Ojek Online, Saka Bhayangkara, Satkamling, BPPKB, dan FBR.

Camat Penjaringan Darmawan dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas kesiapan seluruh unsur pengamanan. Ia menekankan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru tidak hanya berfokus pada rumah ibadah, tetapi juga pada antisipasi cuaca ekstrem serta penguatan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial. Ia juga mengingatkan imbauan Gubernur DKI Jakarta agar masyarakat tidak menyalakan kembang api pada malam Tahun Baru sebagai bentuk empati kepada saudara-saudara yang tengah tertimpa bencana.

Sementara itu, Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya menegaskan komitmen Polri dalam menjamin kebebasan beribadah bagi seluruh umat beragama. Dari total 63 gereja di wilayah Penjaringan, pengamanan difokuskan pada 26 gereja yang melaksanakan Misa Natal pada tanggal 24 dan 25 Desember. Kapolsek menegaskan kembali arahan pimpinan Polri bahwa tidak boleh ada penolakan ibadah dalam bentuk apa pun.

Kapolsek juga memaparkan secara rinci langkah-langkah pengamanan, mulai dari kesiapan personel internal gereja, sterilisasi lokasi, pengaturan lalu lintas, kesiapan jalur evakuasi, hingga antisipasi cuaca ekstrem. Selain itu, perhatian khusus juga diberikan pada potensi gangguan kamtibmas lainnya seperti tawuran, kejahatan jalanan, serta bencana alam berupa banjir dan angin kencang. Patroli KRYD dan strong point tetap dilaksanakan secara konsisten di titik-titik rawan.

Sebagai pusat kendali operasi, Posko Pengamanan di PIK Icon telah disiapkan dan akan dioptimalkan sebagai Kodal Operasi Lilin Jaya 2025 hingga 2 Januari 2026. Kapolsek juga mengajak seluruh elemen untuk aktif menyampaikan pesan kebersamaan dan keamanan melalui media sosial dan grup komunikasi sebagai simbol “Penjaringan Bersatu” dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

Danramil 02/Penjaringan Kapten Inf Noldy Delius Stefanus Tana menyatakan kesiapan penuh jajaran TNI untuk membackup pengamanan Natal dan Tahun Baru. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan petasan, mengantisipasi kerumunan, serta tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem. Menurutnya, toleransi dan kerukunan menjadi kunci utama menjaga kedamaian wilayah.

Apel pengamanan berakhir pada pukul 09.00 WIB dengan situasi aman dan kondusif. Kegiatan ini menjadi simbol kuat kolaborasi dan komitmen bersama seluruh unsur di Kecamatan Penjaringan dalam menciptakan rasa aman, nyaman, serta menjaga nilai toleransi di tengah masyarakat pada perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

 

(Darma) 

0 Komen