post image

Satuan Brimob Polda Metro Jaya Dukung Ketahanan Pangan Melalui Program Budidaya Tanaman dan Perikanan

Jakarta - Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap ketahanan pangan nasional, Satuan Brimob Polda Metro Jaya melaksanakan program budidaya tanaman pangan dan perikanan di berbagai tempat. Program ini bertujuan tidak hanya untuk memperkuat ketersediaan pangan internal satuan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, Senin (28/4).

Dalam pelaksanaannya, Satuan Brimob Polda Metro Jaya secara aktif mengelola lahan dan kolam budidaya dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan serta membudidayakan ikan air tawar. Personel Brimob terlibat langsung mulai dari tahap penanaman, perawatan, pemberian pakan, hingga pendistribusian hasil panen.

Beberapa lokasi yang menjadi pusat kegiatan ini antara lain Mako Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Mako Batalyon B Pelopor, Asrama Brimob Desa Hegarmukti Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, serta lahan milik Kelompok Tani Subali di wilayah Cikarang Pusat. Fokus budidaya meliputi tanaman cabai, tomat, terong, jagung, singkong, kailan, timun, kacang tanah, kacang panjang, serta pemeliharaan ikan lele, ikan nila, ikan mas, ikan mujair, ikan patin, dan ayam petelur

Lebih dari 20 personel Satuan Brimob Polda Metro Jaya terlibat aktif dalam kegiatan ini dengan memanfaatkan peralatan pertanian sederhana seperti alat semprot, pompa air, dan alat panen untuk menunjang kelancaran aktivitas sehari-hari.

Dalam rangka memperkuat sinergi dan mengatasi sejumlah kendala teknis seperti keterbatasan pupuk dan tingginya harga pakan ikan, Satbrimob Polda Metro Jaya juga menjalin koordinasi dengan berbagai pihak, di antaranya Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Lapas Cikarang, serta kelompok tani setempat. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah pemanfaatan sisa makanan napi sebagai alternatif pakan ikan patin.

Hingga saat ini, beberapa komoditas telah memasuki masa panen dengan hasil yang cukup memuaskan. Hasil panen di antaranya jagung sekitar 30 kilogram, ikan lele sekitar 25 kilogram (setara dengan 200 ekor), serta produksi telur ayam yang mencapai 5–6 butir per hari. Secara umum, kegiatan berjalan lancar, meskipun faktor cuaca tetap menjadi tantangan utama dalam proses pertumbuhan tanaman.

Melalui program ini, Satuan Brimob Polda Metro Jaya turut mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mendukung ketahanan pangan nasional dengan memanfaatkan lahan pekarangan dan mengembangkan perikanan skala kecil. Diharapkan, gerakan ini dapat menginspirasi kemandirian pangan di berbagai lapisan masyarakat.

 

(IC)

0 Komen