Polres Bener Meriah dan Brimob Pasang Tali Sling, Akses Warga Tiga Desa Kembali Terhubung
Bener Meriah, Untuk memulihkan akses warga pasca banjir bandang dan tanah longsor, Polres Bener Meriah bersama Brimob Kompi Tiga Batalyon B Pelopor memasang tali sling sebagai jalur penyeberangan darurat bagi masyarakat di wilayah terdampak.
Pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Aceh pada akhir November 2025 lalu, upaya pemulihan terus dilakukan. Salah satunya dengan membuka kembali akses penghubung antara Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah yang sebelumnya terputus akibat rusaknya fasilitas penyeberangan.
Pada Jumat, 26 Desember 2025, personel Polres Bener Meriah bersama Brimob Kompi Tiga Batalyon B Pelopor melaksanakan pemasangan tali sling di Desa Simpang Rahmat, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah. Jalur ini menjadi akses vital bagi warga di tiga desa yang sempat terisolir, yakni Desa Bergang, Desa Pantan Reduk, dan Desa Karang Ampar, Kabupaten Aceh Tengah.
Meski menghadapi medan berat serta arus sungai yang masih berisiko, personel gabungan tetap bekerja maksimal demi memastikan keselamatan dan kelancaran aktivitas warga.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto, menjelaskan bahwa tali sling yang dipasang memiliki spesifikasi khusus untuk menjamin keamanan masyarakat.
“Tali sling yang kami pasang berdiameter 18 milimeter dengan tingkat kekuatan yang lebih besar. Ini dirancang agar aman digunakan warga untuk melintas, termasuk untuk evakuasi orang sakit, lansia, maupun kebutuhan darurat lainnya,” ujar AKBP Aris.
Ia menegaskan, pemasangan jalur darurat tersebut merupakan bentuk komitmen Polri dalam membantu masyarakat terdampak bencana.
“Kami ingin memastikan masyarakat tetap dapat beraktivitas dan kebutuhan dasar mereka terpenuhi, meskipun dalam kondisi pasca bencana,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Simpang Rahmat, Marikul, mengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian dan Brimob dalam membantu warga membuka kembali akses yang terputus.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polres Bener Meriah dan Brimob. Pemasangan tali sling ini sangat membantu warga kami, terutama untuk aktivitas sehari-hari dan penanganan kondisi darurat,” kata Marikul.
Menurutnya, keberadaan jalur penyeberangan darurat tersebut juga berdampak langsung pada pemulihan ekonomi masyarakat.
“Selain memudahkan mobilitas warga, sling ini juga sangat membantu pengangkutan hasil pertanian seperti durian dan cabai, sehingga roda perekonomian warga bisa kembali berjalan,” pungkasnya.
Pemasangan tali sling ini menjadi bukti nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif membantu pemulihan sosial dan ekonomi warga pasca bencana alam.
0 Komen