post image

Mahkamah Agung Gelar Refleksi Akhir Tahun 2024: Komitmen Teguh pada Integritas dan Reformasi Peradilan

  • Redaksi
  • 27 Des 2024
  • Hukum
  • 25 Lihat

JAKARTA,  Pada Jumat, 27 Desember 2024, Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA) menyelenggarakan acara Refleksi Akhir Tahun 2024 di Ballroom Mahkamah Agung RI. Mengusung tema “Integritas Kuat Peradilan Bermartabat”, acara ini menjadi momentum strategis bagi MA untuk merefleksikan capaian kinerja sepanjang tahun serta memperkuat komitmen pada reformasi peradilan.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H., didampingi oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, Soeharto, S.H., M.Hum, serta para pejabat tinggi lainnya, termasuk Ketua Kamar, Panitera, Sekretaris Mahkamah Agung, dan pejabat eselon 1 serta 2. Tak hanya itu, ratusan jurnalis yang selama ini berperan aktif dalam mengawal perjalanan reformasi peradilan turut hadir, menjadikan acara ini sebagai wadah kolaborasi antara MA dan media.

Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Agung menekankan pentingnya menjaga integritas dalam sistem peradilan, yang menjadi fondasi utama bagi tegaknya keadilan. “Mahkamah Agung terus berkomitmen meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas layanan peradilan. Reformasi bukan sekadar janji, tetapi langkah nyata untuk memastikan keadilan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prof. Sunarto.

Refleksi Akhir Tahun ini juga menjadi ruang untuk mempererat hubungan antara Mahkamah Agung dan media. Media dinilai memiliki peran vital dalam menyampaikan informasi yang akurat dan objektif kepada masyarakat. Moderasi acara dipimpin oleh Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., Hakim Yustisial pada Biro Hukum dan Humas MA, yang membuka diskusi dengan sebuah analogi inspiratif.

“Kita dapat mengambil pelajaran dari kisah Luqman Al Hakim dan anaknya dengan seekor keledai. Apapun tindakan mereka, selalu ada penilaian negatif dari orang lain karena kurangnya pemahaman terhadap konteks. Ini menunjukkan betapa pentingnya menyampaikan informasi yang lengkap dan edukatif,” ungkap Dr. Riki. Analogi ini menggambarkan bagaimana upaya reformasi MA, meskipun telah membuahkan banyak capaian, terkadang masih dinilai negatif oleh sebagian pihak akibat kurangnya pemahaman yang menyeluruh.

Acara Refleksi Akhir Tahun merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan mengevaluasi capaian kinerja, mendengarkan masukan dari berbagai pihak, serta memperkuat sinergi dalam membangun sistem peradilan yang transparan dan bermartabat. Mahkamah Agung menegaskan komitmennya untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanan, agar keadilan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Mahkamah Agung berharap dapat membangun persepsi positif berdasarkan kinerja nyata dan menguatkan integritas sebagai landasan utama menuju peradilan yang bermartabat. Refleksi ini bukan sekadar ajang evaluasi, tetapi juga simbol dari tekad MA untuk terus memberikan pelayanan terbaik demi terwujudnya keadilan yang hakiki.

(NK)

0 Komen