Wakapolres Metro Jakarta Utara Gelar Kegiatan Minggu Kasih di Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Xaverius Koja
Jakarta Utara — Polres Metro Jakarta Utara terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sinergi dengan seluruh elemen masyarakat melalui kegiatan Minggu Kasih. Kali ini, kegiatan tersebut digelar di Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Xaverius, Koja, Jakarta Utara, Minggu (29/4/2025).
Kegiatan yang berlangsung pukul 11.00 WIB itu dihadiri langsung oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP James H. Hutajulu, S.I.K., S.H., M.H., M.I.K., bersama jajaran Polres dan Polsek Koja. Kehadiran aparat kepolisian tersebut disambut hangat oleh pengurus gereja dan jemaat.
Dalam sambutannya, AKBP James Hutajulu menyampaikan bahwa kegiatan Minggu Kasih merupakan salah satu upaya Polri untuk menjalin komunikasi dua arah dengan masyarakat serta memperkuat sinergi lintas agama dan budaya.
" Melalui kegiatan ini, kami ingin lebih dekat dengan masyarakat, mendengar langsung aspirasi, kritik, dan saran, serta bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta Utara," ujar Wakapolres.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat, termasuk jemaat gereja, untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia juga menyinggung berbagai fenomena sosial yang masih menjadi tantangan di Jakarta Utara, seperti aksi tawuran, peredaran narkoba, dan premanisme.
" Tawuran, narkoba, dan premanisme adalah persoalan serius yang harus kita atasi bersama. Tidak hanya tugas kepolisian, tapi peran keluarga, tokoh agama, dan masyarakat sangat penting," tegasnya.
Pihak gereja, melalui Ketua Seksi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK), Edward Teubun, mengapresiasi kehadiran Polri dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa gereja selalu terbuka untuk menjalin koordinasi dan kerja sama dengan semua pihak demi terciptanya kerukunan dan keamanan.
" Kami berterima kasih kepada Polres Metro Jakarta Utara yang selama ini selalu hadir dan membantu pengamanan kegiatan keagamaan maupun sosial di lingkungan kami. Gereja juga aktif menjalin silaturahmi dengan masyarakat dan agama lain," kata Edward.
Selain itu, perwakilan pengurus gereja lainnya, Hengki Hera, turut mengungkapkan bahwa Gereja Katolik Fransiskus Xaverius selama ini tidak hanya fokus pada kegiatan keagamaan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial, kesehatan, dan pembinaan masyarakat.
Dalam sesi dialog, beberapa jemaat mengajukan pertanyaan dan saran, termasuk usulan agar diadakan penyuluhan tentang bahaya narkoba khusus untuk generasi muda di lingkungan gereja.
Menanggapi hal tersebut, Wakapolres menyambut baik usulan tersebut dan meminta agar pihak gereja menyampaikan permohonan resmi, sehingga Polri dapat menyiapkan materi dan personel yang sesuai.
Di akhir kegiatan, Wakapolres kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan tindakan kriminalitas, termasuk tawuran, premanisme, atau peredaran narkoba, melalui layanan hotline 110 yang aktif 24 jam dan bebas biaya.
" Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jaga lingkungan kita, dan jangan segan melapor ke polisi. Semakin erat sinergi kita, semakin aman Jakarta Utara," pungkasnya.
(NK)
0 Komen